Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Jawa Barat
informasi daerah
Jelajah Batik di Jawa Barat
Batik Cimahi Batik Jawa Barat (photo: Ridwann)
Kampung Batik Palbatu (photo: Brilio)
Motif kupu-kupu merupakan salah satu motif Jawa Barat yang paling umum. Motif ini memiliki makna kekuatan dan kecantikan (photo: Clipart).
Pesona Bumi Pasundan
Batik di Jawa Barat berkembang bersama dengan daerah-daerah batik lainnya pada akhir abad ke-19. Batik dibawa oleh pendatang dari Jawa Tengah. Kini, banyak orang sudah mengembangkan gaya batiknya sendiri dan belajar membuat batik di daerah ini. Batik hokokai dari Pekalongan terkenal karena motif bunga dan kupu-kupunya, yang merupakan pengaruh kuat dari Jepang. Sebagai salah satu icon Batik Jawa Barat, Batik ini pada mulanya terinspirasi dari motif kimono Jepang, dan menyebar hingga wilayah pantai utara Cirebon di Jawa Barat selama masa penjajahan Jepang yang singkat terhadap Indonesia, yakni tahun 1942-1945.
Keterlibatan Masyarakat dan Dukungan Pemerintah
Pada tahun 2017, didirikan daerah kampung mural batik di kota Tangerang oleh masyarakat setempat sebagai usaha untuk membuat masyarakat lebih mengenal falsafah batik. Kampung ini didirikan sebagai praktek pelestarian batik di lingkungan tersebut.
Pada tahun 2018, Pemerintah Indonesia meluncurkan sertifikasi batik sebagai profesi budaya. Produsen batik bisa mendapatkan sertifikat tersebut dengan cara mengikuti beberapa jenis penilaian, termasuk untuk proses pembuatan batik, falsafah yang digunakan, serta penggunaan bahan pewarna alami.
Motif Batik di Jawa Barat
Kampung Batik di Jawa Barat
workshop batik
Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.
Jawa Barat
Video Visualisasi
dalam 1 Menit
Produksi Batik di Jawa Barat
Gemilang Negeri Padjajaran
Jawa Barat
Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor (photo: K11sucore)
Tentang Jawa Barat
Masyarakat Jawa Barat dikenal sebagai masyarakat yang bersifat relijius dan diplomatis. Ia memiliki warisan budaya yang kaya dan nilai tradisional yang agung. Asas dasar warga Sunda atau Jawa Barat adalah caina herang laukna beunang (“mendapatkan apa yang diinginkan tanpa menyakiti siapapun”). Asas ini mendorong rasa saling memahami, gotong-royong, dan saling menguntungkan antar anggota masyarakat.
Karakteristik Alam Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat memiliki letak geografis di bagian barat pulau Jawa. Luas totalnya adalah 35.222,18 km2, sedangkan total populasinya adalah 48,68 juta jiwa (sensus 2018). Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Provinsi Banten dan DKI Jakarta di barat.
Jawa Barat terkenal karena keindahan alamnya yang memiliki banyak air terjun, sungai besar, dan pegunungan. Salah satu air terjun paling indah di provinsi ini adalah Curug Cikaso yang terletak di Sukabumi. (photo : Mahmur Marganti, Wikipedia)
Sorotan Budaya
Kelompok etnis di Jawa Barat adalah suku Betawi, Sunda, dan Cirebon. Agama mayoritas penduduk adalah Islam (95,68%), sedangkan sisanya penganut Katolik (5.67%), Protestan (2,93%), Buddha (1,94%), dan Hindu (0,79%).
Provinsi ini memiliki banyak lokasi warisan budaya yang menarik, yang diwarisi dari kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia sebelum Masa Penjajahan pada abad ke-17, yakni Kerajaan Tarumanagara, Kerajaan Sunda Pajajaran, Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Banten, dan Kerajaan Mataram. Kesultanan Cirebon masih ada dan memiliki pengaruh politik dan budaya yang kuat di kota Cirebon. Istana dan warisan kerajaan lainnya dilindungi berdasarkan hukum yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Salah satu tari terkenal dari Jawa Barat adalah Tari Merak (Foto: @Mempelai).