Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Kalimantan Tengah
informasi daerah
Jelajah Batik di Kalimantan Tengah
Aktivitas produksi Batik tulis di Kalimantan Tengah (foto: Baritonews)
Pameran Batik di Kalimantan Tengah (foto: Balanganews)
Anggrek Tebu (Grammatpphyllum Speciosum), salah satu inspirasi motif Batik di Kalimantan Tengah (foto: @Venus Orchid)
Lencang Pohon Kehidupan
Ciri khas kain yang sering muncul pada kain Kalimantan Tengah adalah motif “Batang Garing” (Tree of Life). Batik Batang Garing menggambarkan keseimbangan antara “Dunia Atas” (langit, dunia ruh) dan “Dunia Bawah” (bumi, dunia kebendaan). Motifs-motif lain juga memiliki makna spiritualnya yang signifikan: Kelakai, Mandau, Burung Tingang dan Bulu Haruei, Huma Betang, bunga Kantong Semar dari Lamandau, Bajakah, Naga, motif anyaman rotan, motif ukiran Dayak, dan motif Balanga.
Nilai Sosio-Budaya Batik di Kalimantan Tengah
Lahirnya batik Kalimantan Tengah merupakan kiprah dari istri Gubernur Suparmanto, Gubernur Kalimantan Tengah masa jabatan 1989-1993. Batik Kalimantan Tengah diciptakan dengan menggabungkan karya dua budaya, yakni teknik batik dari Jawa dengan motif Dayak (Ngaju) dari Kalimantan Tengah. Batik ini kemudian dikenal sebagai batik Benang Bintik. Batik merupakan salah satu oleh-oleh khas Kalimantan Tengah. Kain ini juga sering digunakan dalam perayaan budaya Dayak sebagai pengingat akan nenek moyang suku Dayak dan kearifan lokal mereka.
Motif Batik Kalimantan Tengah
Kampung Batik di Kalimantan Tengah
workshop batik
Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.
kAlimantan TengAh
Video Visualisasi
dalam 1 Menit
Produksi Batik di kalimantan Tengah
Keindahan Bumi Tambun Bungai
kAlimantan tengAh
Monumen Batang Garing di Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah (foto: @KIPinfokom)
Tentang Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah dikenal sebagai masyarakat yang damai dan harmonis. Sebagai pengakuan akan usaha kerasnya untuk menjaga ikatan sosial yang harmonis antara masyarakat, daerah ini disebut sebagai Tanah Pancasila. Pancasila adalah lima asas yang merupakan dasar filsafat pendirian negara Indonesia: Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Daerah ini merupakan pengejawantahan semboyan negara Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika” atau “Berbeda-beda tapi Satu”.
Fakta Tentang Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Palangkaraya. Provinsi ini merupakan provinsi kedua terbesar di Indonesia setelah Papua, dengan luas daerah 157.983 km². Penduduk aslinya adalah suku Dayak. Dalam sensus penduduk 2015, populasinya diketahui berjumlah 2.680.680 jiwa.
Kalimantan Tengah berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat di bagian barat, sedangkan bagian timurnya berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Di utara, daerah ini berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Ia berbatasan dengan Laut Jawa di bagian selatan, yang terletak di bagian utara pulau Jawa.
Salah satu hewan endemik di daerah ini adalah burung enggang, yang merupakan spesies terlindungi (Photo: @omkicau).
Sorotan Budaya
Terdapat beberapa kerajaan di Kalimantan Tengah mulai abad ke-13 hingga ke-16: Kerajaan Bunu, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Negara Dipa, Kerajaan Negara Daha, Kesultanan Banjar, dan Kerajaan Kotawaringin. Daerah ini juga merupakan bagian dari tanah jajahan Hindia Belanda pada abad ke-17 hingga ke-19.
Salah satu warisan nenek moyang dari Dayak Kuno adalah Huma Betang. Ia merupakan rumah asli tradisional yang terinspirasi oleh falsafah penduduk Kalimantan Tengah. Rumah ini tinggi dan luas – ia sanggup menampung beberapa keluarga dengan latar belakang etnis dan agama yang berbeda. Meskipun penghuninya berbeda-beda, masyarakat mendorong agar anggotanya saling bertoleransi dan saling meng¬hormati.
Warisan budaya tak berwujud lain dari Kalimantan Tengah adalah Tari Mandau. Tarian ini menunjukkan kemampuan para penarinya dalam menggunakan pedang mandau traditional masyarakat Dayak sambil menari dengan lincah. community (photo: Masadena).