Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Istana Kadriah di Kota Pontianak (foto: Kratonpedia)

Istana Kadriah

Inilah tempat yang cocok jika kita ingin melihat contoh asimilasi budaya dalam arsitektur. Berlokasi di Pontianak Timur, Istana Kadriah dibangun dengan menggunakan kayu besi terbaik yang tahan hingga berabad-abad. Arsitekturnya merupakan gabungan gaya Melayu, Timur Tengah, dan Barat, yang tampak jelas pada bagian luar maupun dalamnya. Istana ini didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadri, yang juga merupakan pendiri kota Pontianak pada tahun 1771 M. Nikmatilah kemegahan eksotis masa lalu di sini!

Destinasi Pariwisata Budaya

Kadriah Royal Palace in Pontianak City

Destinasi Wisata di Kalimantan Barat

Motif Batik Kalimantan Barat

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

 

Motif Batik Indonesia

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu