Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Pasar Terapung Lok Baintan di Banjarmasin (foto: Indonesia-tourism)

Pasar Apung Lok Baintan

Cobalah mengunjungi pasar apung ini. Tidak peduli kapanpun Anda ingin menikmati tempat unik ini, akan selalu ada kejutan bagi Anda. Seperti yang bisa dibayangkan, Anda dapat membeli kebutuhan pokok dan menikmati makanan enak di atas perahu sekoci para pedagang pasar terapung. Ini adalah pengalaman unik yang tak boleh Anda lewatkan.

Destinasi Pariwisata Budaya

Pasar Apung Lok Baintan

Destinasi Wisata di Kalimantan Selatan

 

Motif Batik Kalimantan Selatan

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

 

Motif Batik Indonesia

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar