Pilih Laman

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Festival Danau Sentani

Salah satu atraksi budaya di Festival  Danau Sentani (foto: @BarceRumkabu/Amazing Papua)

Danau Sentani (foto: Aneka Wisata)

Festival Danau Sentani

Jika Anda berada di sini sekitar 19 Juni, Anda pasti harus mengambil bagian dalam festival ini. Perayaan tahunan ini telah dibuat untuk mengembangkan pariwisata di daerah ini berdasarkan pada alam dan budaya lokal. Ada tiga acara utama yang merupakan pertunjukan budaya, pameran kerajinan tangan Papua dan tur jelajah ke tempat-tempat eksotik di daerah tersebut.

Destinasi Pariwisata Budaya

Festival Danau Sentani 

 

Motif Batik Papua 

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

 

Motif Batik Indonesia

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan