Enggang Dayak
Arti Motif:
Motif Burung enggang melambangkan kedekatan masyarakat Dayak Indonesia dengan alam. Segala bagian tubuh burung enggang melambangkan kehebatan dan keagungan suku ini, sedangkan burung itu sendiri melambangkan perdamaian dan persatuan: Sayapnya yang kokoh melambangkan pemimpin yang selalu melindungi rakyatnya, sedangkan ekornya yang panjang dianggap sebagai tanda kemakmuran suku Dayak. Selain itu, burung enggang juga digunakan sebagai teladan kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Ia melambangkan kasih tanpa syarat terhadap pasangan dan pendidikan anak sehingga menjadi manusia yang matang dan mandiri.
Sangat perlu ditekankan bahwa suku Dayak Kalimantan sangat dekat dengan burung enggang. Burung ini selalu tampil dalam berbagai mitos dan kisah rakyat Dayak yang berbeda di semua daerah di pulau ini. Diantaranya, rakyat setempat meyakini bahwa burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan supernatural dan hanya akan muncul di masa perang. Secara umum, burung ini dianggap sakral dan orang dilarang memburu, apalagi memakannya.
Catatan: Semua konten dan gambar batik di situs web ini telah dilindungi oleh hukum kekayaan budaya Indonesia. Dokumentasi motif ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan serta memfasilitasi pelestarian batik sebagai warisan budaya takbenda UNESCO yang ditetapkan pada tahun 2009. Penggunaan materi yang dipublikasikan dapat diizinkan apabila dilakukan dengan menampilkan referensi nama situs web ini sebagai sumber asli.
Cara Melestarikan Batik
Pelajari Makna Filosofis Batik
Dengan mempelajari dan mengidentifikasi makna motif dari masing-masing daerah, Anda telah berkontribusi dalam pelestarian nilai-nilai luhur Batik. Apakah Anda mencari hadiah yang bermakna untuk orang yang Anda cintai? Beri mereka kejutan dengan hadiah kain batik asli yang cantik dan penuh makna!
Membeli Batik Asli (Tulis/Cap)
Dengan membeli batik tulis asli yaitu batik tulis dan batik cap, maka Anda telah mendukung dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik tulis di daerah. Dukungan semacam ini akan membuat tradisi membatik terus berkelanjutan dan lestari!
Komunitas Batik
Dukung dan kunjungilah sentra-sentra batik di setiap daerah. Disana Anda dapat mempelajari teknik pembuatan batik dan berinteraksi dengan produsen batik secara langsung. Anda pun juga dapat mengunjungi berbagai tempat wisata setempat yang mengagumkan!
Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2009
Proses Produksi Batik di Kalimantan Tengah
Pembuatan Batik dapat memakan waktu dari minimum satu bulan hingga 2 tahun tergantung pada kompleksitas prosesnya. Proses memproduksi satu tekstil terdiri dari 8 langkah yaitu mulai dari pembuatan pola lilin pada kain, hingga mengunci warna dengan larutan alami, dan pengeringan. Alat khusus Canting digunakan untuk menorehkan lelehan lilin panas pada kain.
Daerah Produsen Batik
Sekilas Tentang Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah dikenal sebagai masyarakat yang damai dan harmonis. Sebagai pengakuan akan usaha kerasnya untuk menjaga ikatan sosial yang harmonis antara masyarakat, daerah ini disebut sebagai Tanah Pancasila. Daerah ini merupakan pengejawantahan semboyan negara Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika” atau “Berbeda-beda tapi Satu Adanya”.
Kampung Batik di Kalimantan Tengah
Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.
Motif Batik dalam Kategori Kesejahteraan dan Keberhasilan Hidup
Insang Ikan
Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh
Rangkiang
Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam
Gorga Simeol-Meol
Gorga Simeol-meol yang terdiri dari sulur tanaman ini melambangkan