Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Desa Adat Ammatoa (foto: CeritaFebrian)

Komunitas Kajang di Desa Ammatoa (foto: @educationtech)

Desa Adat Ammatoa

Segera setelah Anda masuk di desa ini, Anda benar-benar dapat merasakan keramah-tamahan penduduk setempat untuk menerima Anda di desa mereka. Desa ini dihuni oleh suku Kajang, yang merupakan salah satu suku tertua di kepulauan Indonesia. Saat menjelajahi desa, jika Anda perhatikan, Anda akan melihat bahwa rumah-rumah memiliki bentuk yang hampir sama dan mengikuti arah yang sama. Suku Kajang dikenal karena kearifan lokal mereka untuk berkomunikasi dengan alam. Selain itu, mereka memiliki upacara tradisional khas yang merupakan ritual pendeteksi kebohongan dan hukuman bagi para penjahat. Hal lain yang mengejutkan adalah bahwa warna yang mendominasi desa ini adalah warna hitam. Hitam dipandang sebagai metafora kebenaran dan kejujuran. Apakah Anda ingin mengalami sensasi budaya yang berbeda? Datang ke sini dan rasakan perbedaannya!

Destinasi Pariwisata Budaya

Desa Adat Ammatoa

Destinasi Pariwisata di Sulawesi Selatan

Motif Batik Sulawesi Selatan

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

 

Motif Batik Indonesia

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu