Laman Utama / Batik Indonesia – Klasifikasi Batik – Batik Pesisir / Gedhog Kembang Waluh
Gedhog Kembang Waluh
Arti Motif:
Motif Gedhog merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit (abad ke-12 hingga ke-14), akulturasi budaya Cina (abad ke-12), dan budaya Islam (1465-1525 M). Interaksi ketiga budaya ini sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat Tuban hingga sekarang. Selendang dengan motif ini biasanya dipergunakan untuk melakukan ritual, upacara, dan pernikahan. Motif bunga ini secara simbolis merupakan perlindungan penggunanya dari nasib buruk dan membantu penyembuhan orang sakit.
Catatan: Semua konten dan gambar batik di situs web ini telah dilindungi oleh hukum kekayaan budaya Indonesia. Dokumentasi motif ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan serta memfasilitasi pelestarian batik sebagai warisan budaya takbenda UNESCO yang ditetapkan pada tahun 2009. Penggunaan materi yang dipublikasikan dapat diizinkan apabila dilakukan dengan menampilkan referensi nama situs web ini sebagai sumber asli.
Cara Melestarikan Batik
Pelajari Makna Filosofis Batik
Dengan mempelajari dan mengidentifikasi makna motif dari masing-masing daerah, Anda telah berkontribusi dalam pelestarian nilai-nilai luhur Batik. Apakah Anda mencari hadiah yang bermakna untuk orang yang Anda cintai? Beri mereka kejutan dengan hadiah kain batik asli yang cantik dan penuh makna!
Membeli Batik Asli (Tulis/Cap)
Dengan membeli batik tulis asli yaitu batik tulis dan batik cap, maka Anda telah mendukung dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik tulis di daerah. Dukungan semacam ini akan membuat tradisi membatik terus berkelanjutan dan lestari!
Komunitas Batik
Dukung dan kunjungilah sentra-sentra batik di setiap daerah. Disana Anda dapat mempelajari teknik pembuatan batik dan berinteraksi dengan produsen batik secara langsung. Anda pun juga dapat mengunjungi berbagai tempat wisata setempat yang mengagumkan!
Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2009
Proses Produksi Batik di Jawa Timur
Pembuatan Batik dapat memakan waktu dari minimum satu bulan hingga 2 tahun tergantung pada kompleksitas prosesnya. Proses memproduksi satu tekstil terdiri dari 8 langkah yaitu mulai dari pembuatan pola lilin pada kain, hingga mengunci warna dengan larutan alami, dan pengeringan. Alat khusus Canting digunakan untuk menorehkan lelehan lilin panas pada kain.
Batik Regions
Sekilas Tentang Jawa Timur
Penduduk Jawa Timur memiliki budaya dan kebijaksanaan yang unik dan kaya. Selain dari kekayaan tradisi tekstil seperti proses batik tenunan, Jawa Timur juga memiliki banyak perayaan dan pertunjukan yang unik bagi masing-masing suku yang tinggal di dalamnya. Contohnya diantaranya balap sapi di pulau Madura, pertunjukan tari Barong Reog Ponorogo, serta upacara suku Kasada Tengger di Gunung Bromo.
Kampung Batik di Jawa Timur
Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.
Motif Pesisir Lainnya
Sinaran
Motif ini merupakan gambaran cahaya yang menyinari
Sero Tangga
Motif Sero Tangga menggambarkan kehidupan masyarakat nelayan pesisir di
Gajah Mungkur
Motif Gajah Mungkur ini dibuat oleh seorang wanita saat