Pilih Laman

    Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Sumatra Utara / Huta Siallagan – Pulau Samosir

Destinasi Budaya

Hayati kekayaan budaya bangsa!

Huta Siallagan – Pulau Samosir

Tari traditional di Pulau Samosir  (photo: netralnews)

Batu Pasidangan dan rumah tradisional Samosir (foto: @Yusantaavi)

Huta Siallagan – Pulau Samosir

Huta Siallagan terletak di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara. Huta Siallagan adalah desa kuno yang memancarkan budaya unik dari kelompok etnis Batak. Mengunjunginya seperti dibawa kembali ke masa lalu. Wisatawan dapat mengunjungi permukiman tradisional Batak kuno dengan dinding batu setinggi dua meter, serta menyaksikan upacara ritual masyarakat setempat. Anda juga bisa menyaksikan panorama spektakuler Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia.

Destinasi Pariwisata Budaya

Huta Siallagan – Pulau Samosir

Destinasi Wisata di Sumatra Utara

 

Motif Batik Sumatra Utara

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Destinasi Wisata di Sumatra Utara

 

Motif Batik Indonesia

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan