Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di