Pilih Laman

    Laman UtamaDaerah Batik – Peta Interaktif Yogyakarta / Candi Prambanan – Situs Warisan Budaya UNESCO 

Destinasi Budaya

Resapi Kekayaan Budaya Indonesia!

Candi Prambanan – Situs Warisan Budaya UNESCO 

Komplek Candi Prambanan (foto: Uwe Aranas, Wikipedia)

Candi Prambanan – Situs Warisan Budaya UNESCO 

Prambanan merupakan salah satu kompleks candi Hindu yang terpenting di Indonesia, yang dibangun pada tahun 850 Masehi. Candi ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991. Ada beratus-ratus candi dalam kompleks ini, dimana ketiga candi terbesar dikhususkan untuk menyembah Dewa Syiwa, Wisnu, dan Brahma. Pemandangan di sini sangat indah: baik mentari terbit maupun terbenam menghasilkan siluet Candi yang sangat mistis.

 

Destinasi Pariwisata Budaya

Candi Prambanan – Situs Warisan Budaya UNESCO

Destinasi Wisata di Yogyakarta

Motif Batik Yogya

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

 

Motif Batik Indonesia

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan