Provinsi Papua Barat
Papua Barat (disingkat Pabar) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Nama ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Sama halnya dengan Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus.
Luas wilayah Provinsi Papua Barat adalah 97.024,37 km², dengan jumlah penduduk 760.422 orang. 70,05 % penduduk Provinsi Papua Barat tinggal di pedesaan. Dan 95,97% memiliki mata pencaharian dibidang pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
Kemudian secara geografis Provinsi Papua Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: Samudra Pasifik (Utara), Laut Banda dan provinsi Maluku (Barat) dan Provinsi Papua (Timur).
Suku yang mendiami Provinsi Papua Barat yaitu Suku Arfak, Suku Doreri, Suku Kuri, Suku Simuri, Suku Irarutu, Suku Sebyar, Suku Moscona, Suku Mairasi, Suku Kambouw, Suku Onim, Suku Sekar, Suku Maibrat, Suku Tehit, Suku Imeko, Suku Moi, Suku Tipin, Suku Maya, Suku Biak, Suku Anggi, Suku Arguni, Suku Asmat, Suku Awiu, Suku Batanta, Suku Biak, Suku Bintuni, Suku Dani, Suku Demta, Suku Genyem, Suku Guai, Suku Hattam, Suku Jakui, Suku Kapauku, Suku Kiman, Suku Mairasi, Suku Manikion, Suku Mapia, Suku Marindeanim, Suku Mimika, Suku Moni, Suku Muyu, Suku Numfor, Suku Salawati, Suku Uhundun, dan Suku Waigeo.
Pada dasarnya, Papua Barat memiliki khas pakaiaan adat sendiri, untuk para lelaki memakai hiasan kepala dari bulu burung, serta seutas kalung dari tulang hewan, gigi dan kerang. Kaum perempuanya memakai baju berumbai-rumbai dari dada sampai ke lutut serta kalung dari tulang-tulang hewan dan kerang. Namun dalam perkembangannya Provnsi Papua Barat pun memiliki kerajinan batik dengan motifnya tersendiri. Motif batik khas Papua Barat hampir sama dengan provinsi Papua, inspirasinya dari alam dan simbol-simbol tradisional.
Batik Papua Barat lebih dikenal dengan motif alam dan warnannya yang berani. Batik papua selama ini yang paling populer adalah motif batik Asmat, dengan warna batik lebih cokelat kombinasi warna tanah dan terakota. Sedangkan yang menjadi ciri khas batik Papua adalah kombinasi warna cerah dipadu dengan motif etnik Papua yang kerap asimetris membuat batik Papua terlihat eksotis.
Inspirasi lainnya berasal dari patung tradisional, seperti motif kamoro yaitu simbol patung berdiri, motif asmat yaitu simbol patung-patung kayu suku Asmat (memiliki warna coklat kolaborasi warna tanah terakota), motif Sentani dengan ciri gambar alur batang kayu yang melingkar-lingkar dengan jenis warna hanya satu atau dua warna.
Pembuatan batik ini banyak terinspirasi dari peninggalan-peninggalan arkeologi yang tersebar di daerah Papua. Salah satunya, adalah dari lukisan-lukisan dinding gua yang ada di area kabupaten Biak dan Jayapura. Ada juga motif yang diambil dari kekayaan budaya Papua lainnya, seperti alat musik Tifa (alat musik semacam gendang). Selain motif yang divariasi dengan sentuhan garis-garis emas yang dikenal dengan istilah batik prada.