Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati kekayaan budaya bangsa!

Perpustakaan Soeman HS

Perpustakaan Soeman HS (photo: Unilak)

Perpustakaan Soeman HS

Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau dan juga terkenal dengan wisata edukasi. Wisatawan dapat mengunjungi dan merasakan budaya Melayu Indonesia di perpustakaan Soeman H.S. Perpustakaan ini memenangkan penghargaan arsitektur terbaik di antara Negara-negara Asia Tenggara, karena menyatukan arsitektur lokal dan unsur-unsur kearifan lokal budaya Melayu dengan modernitas. Melalui bangunan dinding kaca, pengunjung perpustakaan juga dapat menikmati keindahan pemandangan Kota Pekanbaru dari ketinggian.

Destinasi Pariwisata Budaya

Perpustakaan Soeman HS

Tourist Attractions in Riau

 

Motif Batik Riau

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

 

Motif Batik Indonesia

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku