Pilih Laman

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Kota Ternate (photo: @Ilhamarch/goodnewsfromindonesia)

 Kota Ternate

Sebagai salah satu kota utama di Maluku Utara, kota ini cukup populer di kalangan wisatawan. Terletak di lereng gunung Gamalama, kota ini menawarkan berbagai kegiatan untuk dilakukan seperti pendakian di atas bukit, atau Anda dapat berjalan-jalan di sekitar tempat bersejarah paling penting di kota.

Destinasi Pariwisata Budaya

Kota Ternate

Destinasi Wisata di Maluku Utara

 

Motif Batik Maluku Utara

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

 

Motif Batik Indonesia

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau