Laman Utama / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Rilis Aplikasi Seluler iWareBatik pada 17 Agustus 2020
Rilis Aplikasi Seluler iWareBatik pada 17 Agustus 2020
Pada tanggal 17 Agustus 2020, pukul 13.00 WIB, diselenggarakan webinar rilis aplikasi seluler iWareBatik bersama Puspita Ayu Permatasari, Ph. D (c) Koordinator riset iWareBatik, perwakilan USI UNESCO Chair Swiss dan Yayasan Sobat Budaya di channel YouTube Sobat Budaya dalam rangka peluncuran aplikasi iWareBatik. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan tersedia pada platform Apple App Store dan Google Play Android
Rilis aplikasi ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein. Acara rilis Sobat Budaya ini ini dihadiri oleh unit kegiatan mahasiswa Kultura ITB, Sobat Budaya Indonesia, Bandung Fe Institute, serta 9 (sembilan) perwakilan PPI yaitu PPI Swiss dan Liechtenstein, Wisnu Uriawan, Ph.D (c) Ketua PPI Prancis 2019/2020, Brimoresa Wahyu Dhoran Dhoro Ketua PPI Spanyol 2019/2020, Choirul Anam, Ph.D (c) Ketua PPI Ceko 2019/2020, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Daya Wijaya, Ph.D (c) tim iWareBatik USI UNESCO Chair serta perwakilan PPI Portugal, Robby Izaty Ramadhan Ketua PPI Italia 2019/2020, Rendy Firnanda Ketua PPI India 2019/2020, M. Haqi Fajar Ismaya, Koor PPI Dunia Kawasan Amerika Eropa 2019/2020, Gede Kreshna Wiryatama Ketua PPI Jerman 2020/2021. Sambutan dukungan juga diterima dari PPI Denmark, PPI Polandia, PPI Swedia, PPI Hongaria, Perpika (PPI Korea Selatan), PPI Jepang, PPI Austria, PPI Estonia, tokoh Didiet Maulana desainer adibusana Batik, Partner UN untuk Sustainable Development Goals dalam bidang fesyen, serta dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sebagai institut pendidikan kepariwisataan yang mendukung pemberdayaan masyarakat budaya di daerah.
Batik mengacu pada tradisi pembuatan kain tradisional di Indonesia dengan teknik rintang malam yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada tahun 2009. iWareBatik adalah sebuah bentuk teknologi informasi komunikasi (TIK) yang dirancang untuk mengemas dan mengkomunikasikan nilai-nilai elemen budaya adiluhung dari tradisi Batik yang dilindungi oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia non-bendawi. Platform digital ini berfungsi untuk membantu pemangku kepentingan baik dari Indonesia dan masyarakat internasional untuk mengidentifikasi berbagai tekstil Batik, nilai-nilai filosofis di balik motif batik, tempat asalnya, dan informasi yang berkaitan tentang produsen batik di daerah (kampung/desa batik, galeri batik, dsb.).
Platform digital ini berfungsi untuk membantu pemangku kepentingan baik dari Indonesia dan masyarakat internasional untuk mengidentifikasi berbagai tekstil Batik, nilai-nilai filosofis di balik motif batik, tempat asalnya, dan informasi yang berkaitan tentang produsen batik di daerah. Aplikasi iWareBatik dapat diunduh secara gratis dan tersedia pada platform Apple App Store dan Google Play Android
Official Video of iWareBatik Video
The release was attended and supported by:
Berita dan Artikel Lainnya
“Jalur Rempah Indonesia Sebagai Jaringan Peradaban Global” sebagai Tema Simposium Amerika Eropa 2021
Home / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Jalur Rempah IndonesiaHasil Simposium Amerika Eropa Iberia 2021Ciri Khas Daerah Jalur Rempah IndonesiaKekayaan nilai-nilai filosofis Batik tidak hanya terkait dengan cara hidup, tetapi juga berisi catatan sejarah tempat...
Perpaduan Batik dengan Kimono, Memori Talkshow Batik Indonesia – Jepang
Home / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Perpaduan Batik dan KimonoIndonesian Japanese Batik Talkshow iWareBatik in presence to introduce digital technologies for preserving Batik Intangible Cultural Heritage An event by Indonesian Embassy in Tokyo, Japan...
Membanggakan! Penganugerahan Gelar Master Ilmu Komputer Reinard Lazuardi Kuwandi dari Swiss atas Kesuksesan “Batik Recognition Tool”
Home / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Membanggakan! Penganugerahan Gelar Master Ilmu Komputer Reinard Lazuardi Kuwandi dari Swiss atas Kesuksesan "Batik Recognition Tool"Selamat kepada Reinard Lazuardi Kuwandy, software engineer "Batik Recognition Tool" atau...