Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Kalimantan Barat
informasi daerah
Jelajah Batik di Kalimantan Barat
Proses pembuatan Batik Tulis di Kalimantan Barat (foto: Dekranasda)
Variasi warna batik di Kalimantan Barat (foto: Dekranasda)
Kipas lipat, yang merupakan elemen budaya masyarakat Tionghoa, menjadi salah satu inspirasi motif Batik Kalimantan Barat (foto: @LACMA, Wikipedia)
Siluet Kecantikan Tiga Etnis
Kalimantan Barat memiliki warisan tenun kain asli yang kaya, serta batik gaya sendiri yang mencerminkan nilai-nilai sosio-budaya masyarakatnya yang multi-etnis. Motif-motif yang dikembangkan pada umumnya mewakili budaya dan keyakinan relijius suku Dayak, yang mempengaruhi pandangannya mengenai alam maupun kehidupan bermasyarakat. Tetapi, warisan budaya Melayu dan Cina juga menghasilkan gaya unik tersendiri.
Nilai Sosio-Budaya Batik di Kalimantan Barat
Batik Kalimantan Barat mewakili kehidupan masyarakat multi kultural di daerah tersebut. Motif batik yang ada mewakili identitas masing-masing suku, yang terutama didominasi budaya Tidayu, yakni gabungan warisan budaya Tionghoa (Cina), Dayak, dan Melayu. Hal ini ikut mengakibatkan munculnya kesan kosmopolitan pada batik Kalimantan Barat, yang seringkali menggambarkan harmoni antara alam dan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Batik motif awan, misalnya, dikatakan terinspirasi oleh ornamentasi Melayu di daerah ini.
Motif Batik di Kalimantan Barat
Kampung Batik di Kalimantan Barat
workshop batik
Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.
kAlimantan bArat
Video Visualisasi
dalam 1 Menit
Produksi Batik di Kalimantan Barat
Busana Batik Khas Kalimantan Barat
Gabungan Budaya yang Harmonis
kAlimantan bArat
Arsitektur Tradisional Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (foto: @Visit Ketapang)
Tentang Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Barat terletak di pulau Kalimantan. Ibu kota provinsi adalah Pontianak, yang dilintasi garis Khatulistiwa sehingga koordinat garis lintangnya nol. Kelompok etnis paling dominan di Kalimantan Barat adalah suku Dayak (34,93%) dan Melayu (33,84%). Suku Dayak pada umumnya tinggal di daerah pedalaman, sedangkan mayoritas orang Melayu tinggal di daerah pesisir. Suku lain yang ada termasuk diantaranya orang Jawa, Cina, Madura, dan Bugis. Sebagai pedagang dan profesional, keturunan Cina biasanya tinggal di perkotaan seperti Singkawang dan Pontianak.
Sekilas Mengenai Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Barat berbatasan dengan Sarawak (Malaysia) di utara, Laut Jawa dan Kalimantan Tengah di selatan, Kalimantan Timur di timur, serta Laut Natuna dan Selat Karimata di barat. Luas totalnya adalah 146.807 km², dengan populasi total 5.427.075 jiwa pada tahun 2018. Agama resmi di daerah ini adalah Islam (59,22%), Kristen (Katolik maupun Protestan) (34,32%), dan Buddha (5,41%).
Daerah ini merupakan tempat misterius, tanah seratus sungai dan hutan belantara. Salah satu ciri khas alam yang ada di daerah ini adalah Bukit Batu Daya di Ketapang (foto: @AmazingKetapang).
Sorotan Budaya
Berdasarkan catatan sejarah, penduduk asli Kalimantan Barat telah mengadakan hubungan dagang dengan India, Cina, dan Timur Tengah sejak abad ke-5. Setidaknya pernah ada 13 kerajaan di Kalimantan Barat. Diantara kerajaan-kerajaan tersebut, Kerajaan Ismahayana Landak merupakan kerajaan tertua yang pernah ada di Pontianak pada abad ke-13 hingga ke-18. Pada abad ke-16 hingga akhir abad ke-19, Kalimantan diperintah oleh penjajah Belanda.
Salah satu ciri khas budaya Kalimantan Barat adalah multi-etnisitas, seperti yang ditunjukkan dalam tari Tidayu. “Tidayu” merupakan singkatan nama tiga etnis utama: Tionghoa (Cina), Dayak, dan Melayu.
Tarian ini menunjukkan harmoni tiga budaya yang berbeda, yang dilambangkan dengan digunakannya tiga jenis pakaian tradisional dalam pertunjukannya. (Foto: Singkawang Cultural Center)