Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Papua Barat
informasi daerah
Jelajah Batik di Papua Barat
Sentra produksi Batik di Raja Ampat, Papua Barat (foto: Roderick Adrian/
Travel.Kompas)
Produksi Batik di Raja Ampat, Papua Barat (foto: Fidel Ali/kompas.com)
Burung Cendrawasih (Paradisaea), sebagai salah salah satu inspirasi motif di Papua Barat (foto: Roderick Eime/Wikipedia)
Kebanggaan Papua Barat
Batik Raja Ampat menjadi Batik paling terkenal di Papua Barat. Batik ini pada umumnya memiliki motif maritim. Tema ini bervariasi mulai dari ikan, kura-kura, ikan manta, terumbu karang, dan rumput laut.
Nilai Sosial Budaya Batik di Papua Barat
Umumnya, motif khas Papua Barat sebagian besar mirip dengan yang dikembangkan di provinsi Papua. Motif-motifnya cenderung mewakili pemandangan alamnya seperti terumbu karang Raja Ampat yang terkenal dan taman laut. Beberapa motif yang paling terkenal dari Papua Barat adalah seperti motif burung Paradise, Honai (rumah tradisional masyarakat Papua), atau motif Tifa (alat musik tradisional dari Papua). Motif Tifa Honai mengacu pada makna filosofis tertentu. Motif ini berarti rumah yang penuh dengan kebahagiaan.
Motif Batik di Papua Barat
Kampung Batik di Papua Barat
workshop batik
Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.
PapuA BarAt
Video Visualisasi
dalam 1 Menit
Produksi Batik di Papua Barat
Kerajinan Noken di Papua Barat
Eksotisme Surga Alam
PapuA
BarAt
Pulau Raja Ampat (foto: @Pesona Indonesia)
Tentang Papua Barat
Provinsi Papua Barat adalah provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat pulau Papua. Nama ibukotanya adalah Manokwari. Provinsi ini sebelumnya bernama Irian Jaya Barat. Kemudian, pada 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Bersama-sama dengan Batik Indonesia, tradisi pembuatan tas Noken multifungsi Papua Noken telah ditorehkan dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2012.
Fakta Tentang Papua Barat
Provinsi Papua Barat memiliki batas wilayah sebagai berikut: Samudra Pasifik (Utara), Laut Banda dan Maluku (Barat) dan provinsi Papua (Timur). Total wilayah Provinsi Papua Barat adalah 97.024,37 km², dengan populasi 760.422 orang. Sekitar 70% populasi Provinsi Papua Barat tinggal di daerah pedesaan dan bekerja di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Mirip dengan Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat adalah provinsi yang memiliki status otonomi khusus.
Pegunungan Arfak adalah situs alam ikonik di Papua Barat, yang terletak di dekat Manokwari, Papua Barat (Photo: Putra/Arfaknews).
Sorotan Budaya
Suku-suku yang mendiami Provinsi Papua Barat adalah Arfak, Doreri, Kuri, Simuri, Sekar, Maibrat, Tehit, Imeko, Imeko, Moi, Tipin, Maya, Biak, Waigeo dan lain sebagainya.
Papua Barat memiliki kebiasaan tradisionalnya sendiri. Laki-laki harus mengenakan topi baja dari bulu burung, dan kalung, yang terbuat dari tulang binatang, gigi, dan kerang. Para wanita mengenakan pakaian berjumbai dari dada ke lutut dan kalung tulang hewan.
Warisan budaya takbenda lainnya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat adalah Tari Selamat Datang. Tarian tradisional ini memiliki ritme dinamis yang bagus dan biasanya dipertunjukkan oleh sekelompok pemain dalam upacara penyambutan tamu (foto: Negeriku Indonesia).